Berat mata memandang..berat lagi bahu memikulnya...Sudah tiga hari ayah saya disuruh berpuasa untuk jalani pembedahan namun hingga sekarang masih belum boleh dibedah...
Menurut Dr...darahnya tidak stabil dan garam tidak cukup dalam badannya...
'Bebolanya' kian bernanah dan setiap jam dibasuh dirawat disapu dibuang nanahnya...
Mukanya semakin bengkak... Kakinya juga membengkak....
Akhirnya Ayah dimasukkan ke wad pembedahan jam 7.40 malam ini (19 Nov 2009)
Kasihnya ayah...
Sanggupkah berpisah...
Dan kasih anakmu...
Berkorban nyawa...
Biar pun jiwa...
Akan tersiksa...
Ikhlas dan rela....
Asal kau bahagia...
Ayah
Kau ampunilah dosa-dosaku...
Andainya pernah menghiris hatimu...
Restumu yang amat aku harapkan...
Kerana di situ letaknya syurgaku...
Kau banyak melayani kenakalanku...
Ayah Mengajarku erti kesabaran...
Kau bagai pelita di kala aku kegelapan...
Menyuluh jalan kehidupan...
Kau ampunilah dosa-dosaku...
Andainya pernah menghiris hatimu...
Restumu yang amat aku harapkan...
Kerana di situ letaknya syurgaku...
Kau banyak melayani kenakalanku...
Ayah Mengajarku erti kesabaran...
Kau bagai pelita di kala aku kegelapan...
Menyuluh jalan kehidupan...
Kasih sayangmu sungguh bernilai...
itulah harta yang kau berikan...
Terima kasih duhai ayah...
Diatas setiap segalanya...
Halalkan segalanya....
Semoga Allah selamatkan dan sembuhkannya....Amin...
* KUASA RAKYAT KUASA KERAMAT *
Kalau Takut Dipukul Badai...
Usah Berumah Di Tepi Pantai...
Amizudin Ahmat
http://sharpshooterblogger.blogspot.com/
